Strategi Pemerintah Dorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional 2025

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menyampaikan pada 24 Oktober 2024 bahwa pemerintah mengusulkan strategi fiskal 2025 untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional. Strategi tersebut mencakup penggunaan anggaran negara secara lebih efektif dan penempatan dana untuk mendukung program prioritas. Ia menekankan bahwa langkah ini merupakan bagian dari refleksi satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Sejak awal 2025, Kementerian Keuangan melakukan penyisiran anggaran dan memusatkan belanja pada program prioritas, termasuk alokasi APBN sebesar Rp3,500 triliun dan penempatan likuiditas Rp200 triliun di perbankan. Dana yang dihemat dialihkan ke program Makan Bergizi Gratis (MBG), Sekolah Rakyat, dan koperasi desa Merah Putih. Kebijakan ini juga ditujukan memperkuat iklim investasi melalui reformasi struktural dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.

Menurut Suahasil, percepatan belanja ini diharapkan menjadi katalis bagi aktivitas ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan menurunkan angka kemiskinan. Pemerintah menilai bahwa penggunaan 14 % PDB untuk delapan program prioritas dapat meningkatkan daya saing nasional. Ia optimistis strategi adaptif ini akan menjaga momentum pertumbuhan meski tantangan ekonomi global tetap dinamis.