Insentif Pajak Tarik Investasi Rp456,76 Miliar ke KEK Batang

Pada 4 November 2025, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang menandatangani perjanjian dengan enam perusahaan, menghasilkan total investasi sebesar Rp456,76 miliar. Penandatanganan dilakukan di Ballroom Gedung Pengelola KEK Industropolis Batang, Kabupaten Batang.

Direktur Utama KEK, Ngurah Wirawan, menyatakan bahwa insentif pajak, terutama tax holiday, menjadi faktor utama bagi para investor. Enam perusahaan—PT WKI, PT Novatex Industry Indonesia, PT Woodpark Mebel Indonesia, PT Isni Teknologi Konstruksi Indonesia, PT San Bao Canyin, dan PT Cinlong Culinary Indonesia—menyuntikkan dana ke sektor manufaktur, tekstil, furnitur, serta food‑and‑beverage. Investasi mencakup proyek industri senilai Rp120 miliar, fasilitas eco‑yarn Rp102 miliar, pabrik furnitur Rp225 miliar, dan dua tenant F&B masing‑masing Rp4,3 miliar dan Rp717 juta.

Investasi ini diharapkan meningkatkan foreign direct investment (FDI) dan menciptakan ribuan lapangan kerja di Batang serta sekitarnya. Pengembangan KEK yang terintegrasi antara industri, komersial, dan pariwisata mendukung strategi pemerintah memperkuat ekosistem bisnis berkelanjutan.