Anomali 2025: Ekonomi Tumbuh, Kemiskinan Turun, Pajak Melemah

Sepanjang 2025, ekonomi Indonesia menunjukkan tren positif meski dihadapkan pada dinamika global yang tidak pasti. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi kuartal II sebesar 5,12% year‑on‑year, melampaui prediksi yang tidak mengharapkan angka di atas 5%. Namun, belanja konsumen tetap tertekan dan sektor manufaktur mengalami kontraksi.

Indikator sosial juga membaik, dengan tingkat kemiskinan nasional turun menjadi 8,47% atau sekitar 23,85 juta jiwa pada Maret 2025, dibandingkan 9,03% sebelumnya. Penurunan ini didukung oleh stabilitas ekonomi, pengendalian inflasi, dan penguatan program perlindungan sosial yang menjaga daya beli masyarakat. Ketimpangan pendapatan tetap menjadi tantangan, dengan rasio Gini tercatat 0,375.

Meskipun indikator makro membaik, penerimaan pajak mengalami kontraksi 6,21% pada semester I 2025, hanya mencapai Rp837,8 triliun. Realisasi PPh badan turun 11,7%, PPN dan PPnBM turun 19,7%, sementara PPh orang pribadi naik 35,6%. Baca sumber lengkap di news.ddtc.co.id (https://news.ddtc.co.id/komunitas/lomba/1814680/anomali-2025-ekonomi-tumbuh-tinggi-kemiskinan-turun-pajak-melemah).