Harga Referensi CPO Naik, Tarif Bea Keluar Tetap US$124 per Ton

Kementerian Perdagangan mencatat harga referensi minyak kelapa sawit (CPO) naik menjadi US$963,71 per ton pada November 2025, namun tarif bea keluar tetap US$124 per ton. Pada saat yang sama, harga referensi biji kakao turun 14,53% menjadi US$6.374,8 per ton.

Harga referensi CPO dihitung dari rata‑rata tiga pasar utama (Indonesia, Malaysia, Rotterdam) dan naik karena ekspektasi permintaan dari Malaysia, rencana B50, serta kenaikan harga minyak kedelai. Bea keluar CPO diatur dalam PMK No 38/2024‑68/2025, sedangkan bea keluar kakao diturunkan menjadi 7,5 % untuk harga di atas US$3.500 per ton. Selain itu, PMK terbaru mengenakan bea keluar 25 % pada getah pinus.

Stabilitas tarif bea keluar CPO memberi kepastian bagi eksportir, sementara penurunan bea keluar kakao dapat menurunkan biaya ekspor. Penambahan bea pada getah pinus menambah beban bagi produsen. Kebijakan ini bertujuan mengantisipasi fluktuasi harga global dan mendukung hilirisasi.