Asosiasi Hotel Thailand Kritik Insentif Pajak Renovasi

Asosiasi Hotel Thailand (Thai Hotels Association/THA) menyatakan pada 31 Oktober 2025 di Bangkok bahwa insentif pajak renovasi yang diberikan pemerintah tidak tepat sasaran. Menurut Ketua Umum THA, Thienprasit Chaiuapatranun, skema tersebut lebih menguntungkan hotel besar atau bintang lima, sementara hotel kecil tetap terbebani.
Insentif itu memungkinkan perusahaan atau kemitraan hotel mengklaim pengurangan pajak sebesar dua kali biaya aktual renovasi, perluasan, atau peningkatan aset, berlaku untuk renovasi yang dilakukan antara 29 Oktober 2025 dan 31 Maret 2026. Pemerintah juga mempercepat pencairan anggaran seminar, namun anggaran tersebut tidak meningkat selama satu dekade, sehingga pendapatan dari acara pemerintah lebih kecil dibandingkan wisatawan reguler.
THA mengusulkan skema pinjaman lunak (soft loan) khusus untuk renovasi hotel kecil, karena potongan pajak tidak membantu bila modal kerja terbatas. Dukungan yang lebih tepat dapat menjaga tingkat hunian dan citra pariwisata Thailand, terutama bagi hotel bintang tiga ke bawah yang masih merugi pasca‑pandemi.
Penulis: Ben Asmadeus
Rujukan asli berita ini
Kami menambahkan konteks dan ringkasan. Baca versi lengkapnya di news.ddtc.co.id.