Penerimaan Pajak Filipina Melambat, Pemerintah Andalkan PNBP

Manila – Kementerian Keuangan Filipina mengakui pada 31 Oktober 2025 bahwa penerimaan pajak tahun 2025 melambat, sehingga target PHP 4,2 triliun (sekitar Rp 1,176 triliun) sulit tercapai. Target tersebut merupakan bagian dari anggaran fiskal pemerintah yang berakhir pada 30 Juni 2026.
Wakil Menteri Keuangan Charlito Martin Mendoza menyebut beberapa penyebab, termasuk proyek infrastruktur Kementerian Pekerjaan Umum dan Jalan Raya serta gangguan akibat gempa bumi, yang menurunkan basis pajak. Pemerintah berencana menutupinya dengan meningkatkan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dan memperkuat reformasi administrasi perpajakan.
Jika selisih pajak tidak tertutupi, PNBP akan menjadi sumber utama untuk menjaga keseimbangan anggaran menjelang akhir tahun fiskal. Upaya ini diharapkan menstabilkan keuangan publik dan mendukung layanan pemerintah.
Penulis: Ben Asmadeus
Rujukan asli berita ini
Kami menambahkan konteks dan ringkasan. Baca versi lengkapnya di news.ddtc.co.id.